Pages

Saturday, April 27, 2013

Mahabakti Vs Super camp



Mahabakti adalah acara rutin sekolah yang diselenggarakan untuk anak-anak kelas X. Tentunya dengan diadakan Mahabakti ini, para guru mengharapkan agar anak muridnya dapat bersikap lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan di luar lapangan dan juga dapat menjadikan pelajaran bagi para peserta didik tentang kehidupan. Berbagai kelengkapanpun tak luput mereka persiapakan dari jauh-jauh hari karena barang yang mereka bawa akan dikirim atau diantarkan ke lokasi lebih awal dari pada keberangkatan peserta didiknya. Untuk itu persiapan pun dimulai dari barang-barang kelompok dan juga pribadi yang tentunya sudah disiapkan matang-matang oleh seluruh anak-anak kelas X. Obat obatan pribadi mereka pun tak akan lupakan. Karena itu termasuk kebutuhan pribadi mereka sendiri dan mungkin saja panitia pada Mahabakti tersebut tidak dapat menyediakan obat yang sama seperti kita punya, kareana banyaknya peserta yang ada dan juga sakit yang  mereka alami tidaklah akan sama.
Mahabakti kali ini diselenggarakan di Waduk Sermo yang berada di kabupaten Kulon Progo. Mendengar bahwa acara mahabakti akan dilaksanakan di Kulon Progo aku terkejut bukan main.
Aku mencoba untuk memastikan bahwa kegiatan mahabakti bukan di lokasi yang dulu sempat menjadi tempat super campku. Aku bertanya kepada temanku yang juga bersekolah di MANSA perihal mahabakti sekolah. Aku sudah tidak bisa berkutik lagi, ini semua adalah keputusan sekolah. Aku sebagai siswi hanya bisa pasrah dan menerimanya dengan hati yang ikhlas.
Waktunya untuk jiwaku merasakan saat-saat super camp yang kami jalankan sewaktu SMP. Suka duka kami rasakan pada saat super camp, begitu juga saat mahabakti ini. Hanya saja yang membedakannya adalah suasana dan juga orang-orangnya. Saat super camp kami terpisah dengan anak laki-laki. Kami tidak boleh turun ke bawah atau tempat perkemahaan anak laki-laki. Sedangkan saat mahabakti, kami boleh turun kebawah di tempat anak laki-laki berkemah untuk melaksanakan kewajiban kami sebagai seorang muslim.
Turunan untuk menuju tempat anak laki-laki berkemah sewaktu super camp, disana didirikan maqsof atau kantin. Aku masih ingat betul penjaga kantinnya waktu itu, Bu Anik dan juga Bu Milah. Mereka berdua adalah pasangan yang serasi untuk urusan seperti ini. Disitulah pertama kalinya aku bertemu dengan seseorang yang sebelumnya belum pernah aku lihat tetapi aku sering mendengar namanya. Waktu itu dia memakai baju abu-abu seperti warna kerudungku waktu itu :D . Seorang temanku memangilku dan berkata bahwa itu adalah orang yang selama ini saya kenal. Entah mengapa waktu itu ada sesuatu yang ganjal. Dada ini serasa sesak dan menggebu-gebu. Apa mungkin ini adalah pertanda…. Sudahlah lupakan saja!
Sejak itu aku tau bahwa sesosok anak yang kurus dan berkulit putih itu adalah kamu. Yang awalnya niat pergi ke kantin hanya mengantar teman saja eh ternyata takdir berkata lain^^. Yang ingin kulakukan saat itu ialah berteriak dan lompat-lompat bagaikan atlit lari marathon yang memenangkan lombanya dengan sangat sempurna. Tapi saat-saat yang seperti itu yang tak bisa kurasakan saat mahabakti berlangsung. Tentu saja aku tak dapat merasakan hal yang sama itu, perasaan yang sangat menggemberikan dan mendebarkan J. Bagaimana aku bisa merasakan hal yang sama bahwa orang yang membuatku heart attack itu bukan pelajar bersekolah di MAN 1 YK.
Kegiatan yang aku lakukan saat mahabakti dan super camp pun juga berbeda. Menurutku, kegiatan dari keduanya yang paling seru adalah saat kegiatan super camp. Saat super camp kami diberikan makanan dari sekolah dan tidak harus memasak susah payah, walaupun jika ingin memasak pun tak ada larangannya. Kedua, kegiatan kami diisi dengan out bond yang menyenangkan, menantang, melelahkan dan sebagainya. Dan yang paling mengenakkan dan sangat menyenagkan adalah saat terjadinya hujan deras dan tenda-tenda kami tak dapat menahan hantaman angin dan hujan akhirnya kami pun diinapkan atau di ungsikan di filla terdekat :D. Tapi acara saat mahabakti juga tak kalah menyenangkan. Contohnya sewaktu kelompokku ingin membuat lauk untuk makan kami hanya menggoreng sosis yang langsung dilahap dan mencampurinya dengan satu buah telur, kecap, saus, dan tak lupa bumbu andalan kami adalah ladaku. Kami hanya dapat mencampuri dengan satu telur karena bahan persediaaan makanan kami yang tak begitu banyak dan sangat miris. Dan pada saat meracik bumbunya, aku tidak sengaja menumpahkan ladaku yang tidak sewajarnya pada kocokan telur yang ada. Tapi karena berkat tanganku yang mahir dalam meracik dan mencampukan sesuatu ini (ini tidak benar dan jangan dipercaya), alhasil makanan sosis lahap telur ladaku kami mempunyai rasa yang sangat menyentuh di lidah kami. Saat itu aku rasa ingin banyak-banyak melahap sosis tersebut karena rasanya yang sangat cetar. Tidak hanya kegiatan saat memasak saja yang menyenangkan. Saat bumi perkemahan kami guyur hujan, kerjasama kelompok kami mulai terlihat dan kericuhan para panitia karena hampir semua tenda tidak berbentuk seperti semula. Saat hujan telah reda kami sekelompok segera membuat parit agar air hujan tidak menggenang didalam tenda kami. Saat membuat parit ini lah keanehan mulai terjadi, dari sinilah pikiran kami yang ambigu dimulai. Awal dariku yang menanyakan dimana *sensor* kepada seorang temanku. Dia melihatku tidak seperti biasanya, sepertinya ada kalimat yang ingin dia sampaikan kepadaku. Aku mengulang-ulang kata *sensor* itu karena aku tak mengerti mengapa wajah temanku yang satu ini dipenuhi pertanyaan padahal aku benar-benar bertanya kepadanya.
Jadi, kegiatan saat super camp dan mahabakti mempunyai berbagai cerita tersendiri menurutku. Mungkin saat super camp ada kejadian-kejadian yang menari atau membosankan tak dapat ku temui di mahabakti sekolahku, begitu juga sebaliknya. Karena mereka punya cerita tersendiri dan dunia ini punya cerita untuk kita J*eh.
Sekian cerita pengalaman yang pernah saya alami. Untuk adek kelas saya SMP, kalian pasti juga akan merasakan kegiatan super camp yang tidak kalah serunya. Maka, kenanglah dan resapilah manfaat apa yang kalian dapatkan dari kegiatan tersebut (ngesok dikit :P). Dan untuk anak kelas X yang mendatang, saran yang ingin saya sampaikan ialah jangan suka membolos saat kegiatan pramuka berlangsung. Karena saat mahabakti nanti kalian akan diperlakuakan berbeda dengan anak-anak yang tidak suka membolos. Kegiatan mahabakti juga tidak  begitu membosankan, nantinya kalian akan mendapatkan pengalaman yang menarik dari kegiatan tersebut yang tersebut yang mungkin kalian tidak akan mendapatkannya selain di sekolah kita ini. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih.













0 comments:

Post a Comment

 

(c)2009 yayanrian. Based in Wordpress by wpthemesfree Created by Templates for Blogger