Mahabakti
adalah acara rutin sekolah yang diselenggarakan untuk anak-anak kelas X.
Tentunya dengan diadakan Mahabakti ini, para guru mengharapkan agar anak
muridnya dapat bersikap lebih dewasa dalam menghadapi kehidupan di luar
lapangan dan juga dapat menjadikan pelajaran bagi para peserta didik tentang
kehidupan. Berbagai kelengkapanpun tak luput mereka persiapakan dari jauh-jauh
hari karena barang yang mereka bawa akan dikirim atau diantarkan ke lokasi
lebih awal dari pada keberangkatan peserta didiknya. Untuk itu persiapan pun dimulai
dari barang-barang kelompok dan juga pribadi yang tentunya sudah disiapkan
matang-matang oleh seluruh anak-anak kelas X. Obat obatan pribadi mereka pun
tak akan lupakan. Karena itu termasuk kebutuhan pribadi mereka sendiri dan
mungkin saja panitia pada Mahabakti tersebut tidak dapat menyediakan obat yang
sama seperti kita punya, kareana banyaknya peserta yang ada dan juga sakit
yang mereka alami tidaklah akan sama.
Mahabakti
kali ini diselenggarakan di Waduk Sermo yang berada di kabupaten Kulon Progo.
Mendengar bahwa acara mahabakti akan dilaksanakan di Kulon Progo aku terkejut
bukan main.
Aku mencoba untuk memastikan bahwa kegiatan mahabakti bukan di lokasi yang dulu sempat menjadi tempat super campku. Aku bertanya kepada temanku yang juga bersekolah di MANSA perihal mahabakti sekolah. Aku sudah tidak bisa berkutik lagi, ini semua adalah keputusan sekolah. Aku sebagai siswi hanya bisa pasrah dan menerimanya dengan hati yang ikhlas.
Aku mencoba untuk memastikan bahwa kegiatan mahabakti bukan di lokasi yang dulu sempat menjadi tempat super campku. Aku bertanya kepada temanku yang juga bersekolah di MANSA perihal mahabakti sekolah. Aku sudah tidak bisa berkutik lagi, ini semua adalah keputusan sekolah. Aku sebagai siswi hanya bisa pasrah dan menerimanya dengan hati yang ikhlas.
Waktunya
untuk jiwaku merasakan saat-saat super camp yang kami jalankan sewaktu SMP.
Suka duka kami rasakan pada saat super camp, begitu juga saat mahabakti ini.
Hanya saja yang membedakannya adalah suasana dan juga orang-orangnya. Saat
super camp kami terpisah dengan anak laki-laki. Kami tidak boleh turun ke bawah
atau tempat perkemahaan anak laki-laki. Sedangkan saat mahabakti, kami boleh
turun kebawah di tempat anak laki-laki berkemah untuk melaksanakan kewajiban
kami sebagai seorang muslim.
Turunan
untuk menuju tempat anak laki-laki berkemah sewaktu super camp, disana
didirikan maqsof atau kantin. Aku
masih ingat betul penjaga kantinnya waktu itu, Bu Anik dan juga Bu Milah.
Mereka berdua adalah pasangan yang serasi untuk urusan seperti ini. Disitulah
pertama kalinya aku bertemu dengan seseorang yang sebelumnya belum pernah aku
lihat tetapi aku sering mendengar namanya. Waktu itu dia memakai baju abu-abu
seperti warna kerudungku waktu itu :D . Seorang temanku memangilku dan berkata
bahwa itu adalah orang yang selama ini saya kenal. Entah mengapa waktu itu ada
sesuatu yang ganjal. Dada ini serasa sesak dan menggebu-gebu. Apa mungkin ini
adalah pertanda…. Sudahlah lupakan saja!
Sejak
itu aku tau bahwa sesosok anak yang kurus dan berkulit putih itu adalah kamu.
Yang awalnya niat pergi ke kantin hanya mengantar teman saja eh ternyata takdir
berkata lain^^. Yang ingin kulakukan saat itu ialah berteriak dan lompat-lompat
bagaikan atlit lari marathon yang memenangkan lombanya dengan sangat sempurna.
Tapi saat-saat yang seperti itu yang tak bisa kurasakan saat mahabakti
berlangsung. Tentu saja aku tak dapat merasakan hal yang sama itu, perasaan
yang sangat menggemberikan dan mendebarkan J.
Bagaimana aku bisa merasakan hal yang sama bahwa orang yang membuatku heart attack itu bukan pelajar bersekolah
di MAN 1 YK.
Kegiatan
yang aku lakukan saat mahabakti dan super camp pun juga berbeda. Menurutku,
kegiatan dari keduanya yang paling seru adalah saat kegiatan super camp. Saat
super camp kami diberikan makanan dari sekolah dan tidak harus memasak susah
payah, walaupun jika ingin memasak pun tak ada larangannya. Kedua, kegiatan
kami diisi dengan out bond yang
menyenangkan, menantang, melelahkan dan sebagainya. Dan yang paling mengenakkan
dan sangat menyenagkan adalah saat terjadinya hujan deras dan tenda-tenda kami tak
dapat menahan hantaman angin dan hujan akhirnya kami pun diinapkan atau di
ungsikan di filla terdekat :D. Tapi acara saat mahabakti juga tak kalah
menyenangkan. Contohnya sewaktu kelompokku ingin membuat lauk untuk makan kami
hanya menggoreng sosis yang langsung dilahap dan mencampurinya dengan satu buah
telur, kecap, saus, dan tak lupa bumbu andalan kami adalah ladaku. Kami hanya
dapat mencampuri dengan satu telur karena bahan persediaaan makanan kami yang
tak begitu banyak dan sangat miris. Dan pada saat meracik bumbunya, aku tidak
sengaja menumpahkan ladaku yang tidak sewajarnya pada kocokan telur yang ada.
Tapi karena berkat tanganku yang mahir dalam meracik dan mencampukan sesuatu
ini (ini tidak benar dan jangan dipercaya), alhasil makanan sosis lahap telur
ladaku kami mempunyai rasa yang sangat menyentuh di lidah kami. Saat itu aku
rasa ingin banyak-banyak melahap sosis tersebut karena rasanya yang sangat cetar. Tidak hanya kegiatan saat memasak
saja yang menyenangkan. Saat bumi perkemahan kami guyur hujan, kerjasama
kelompok kami mulai terlihat dan kericuhan para panitia karena hampir semua
tenda tidak berbentuk seperti semula. Saat hujan telah reda kami sekelompok
segera membuat parit agar air hujan tidak menggenang didalam tenda kami. Saat
membuat parit ini lah keanehan mulai terjadi, dari sinilah pikiran kami yang
ambigu dimulai. Awal dariku yang menanyakan dimana *sensor* kepada seorang temanku. Dia melihatku tidak seperti
biasanya, sepertinya ada kalimat yang ingin dia sampaikan kepadaku. Aku
mengulang-ulang kata *sensor* itu
karena aku tak mengerti mengapa wajah temanku yang satu ini dipenuhi pertanyaan
padahal aku benar-benar bertanya kepadanya.
Jadi,
kegiatan saat super camp dan mahabakti mempunyai berbagai cerita tersendiri
menurutku. Mungkin saat super camp ada kejadian-kejadian yang menari atau
membosankan tak dapat ku temui di mahabakti sekolahku, begitu juga sebaliknya.
Karena mereka punya cerita tersendiri dan dunia ini punya cerita untuk kita J*eh.
Sekian
cerita pengalaman yang pernah saya alami. Untuk adek kelas saya SMP, kalian
pasti juga akan merasakan kegiatan super camp yang tidak kalah serunya. Maka,
kenanglah dan resapilah manfaat apa yang kalian dapatkan dari kegiatan tersebut
(ngesok dikit :P). Dan untuk anak
kelas X yang mendatang, saran yang ingin saya sampaikan ialah jangan suka
membolos saat kegiatan pramuka berlangsung. Karena saat mahabakti nanti kalian
akan diperlakuakan berbeda dengan anak-anak yang tidak suka membolos. Kegiatan
mahabakti juga tidak begitu membosankan,
nantinya kalian akan mendapatkan pengalaman yang menarik dari kegiatan tersebut
yang tersebut yang mungkin kalian tidak akan mendapatkannya selain di sekolah
kita ini. Semoga bermanfaat, sekian dan terimakasih.
0 comments:
Post a Comment